Perak Berhasil Kuraih
#TantanganGurusiana
Tantangan menulis hari ke-79
Alhamdulilah, ungkapan syukur meluncur seketika dari kedua bibirku pagi ini. Sebuah piagam berwarna perak menjelma di depan mata. Oh, betapa senangnya hatiku. Sungguh! Aku tak menduga begitu cepatnya dirimu hadir. Tapi sungguh aku sangat bahagia.
Walaupun untuk meraihmu, begitu banyak hambatan yang harus aku lalui. Penuh perjuangan! Aku harus berjuang melawan kemalasan diri untuk selalu konsisten menulis setiap hari. Berjuang mengalahkan kesibukan yang tak bisa diajak kompromi. Berjuang untuk tetap bisa bertahan agar tidak remidi, alias terjun bebas kembali ke angka 1.
Ya, remidi. Hal itu pernah aku alami, remidi! Sungguh tidak menyenangkan dan sangat merisaukan hati. Tetapi aku kembali bangkit untuk memulai lagi. Mengawali langkah dengan sepenuh hati penuh keyakinan diri bahwa semua bisa aku lewati. Dan apa yang terjadi? Kini terbukti. Remidi tak membuatku patah hati apalagi bunuh diri. Oh, tidak!
Menulis dan teruslah menulis. Itulah yang aku lakukan meski harus selalu berjuang mengalahkan kesibukan. Meluangkan waktu diantara tumpukan pekerjaan. Namun semua aku nikmati dengan penuh keyakinan. Pekerjaan yang dilakukan dengan kesungguhan serta keikhlasan yakinlah akan membuahkan hasil yang membahagiakan.
Aku tak peduli dan tak pernah memusingkan apakah tulisan yang aku kirimkan dibaca, dilike, ataupun tak dikomentari pembaca. Yang penting aku terus menulis. Tulislah dan lupakan! Mengapa? Agar tak menjadi beban pikiran. Yang terpenting adalah tujuan kita menulis berbagi informasi semoga dapat bermanfaat bagi orang lain. Di samping itu, dengan menulis akan melatih kedisipilnan diri. Jujur itu aku rasakan.
Sejak mengenal gurusiana dan mengikuti tantangan menulis, rasanya ada yang kurang hari-hari yang aku lalui jika belum menuangkan ide di gurusiana. Entahlah, seperti belum lengkap dan ada yang hilang dari jiwaku. Ibaratnya jika pagi terbiasa sarapan, perut masih keroncongan jika tak diisi. Begitulah analoginya. Belum menulis di gurusiana, belum kenyang dan tenang. He.he.
Terimakasih Pak Ceo, dan seluruh tim Mediaguru dengan bergabung di MGI, kini aku bisa termotivasi untuk tetap konsisten menulis setiap hari. Aku banyak belajar dari rekan-rekan penulis setanah air dalam ikatan keluarga besar MGI. Terjalin rasa kebersamaan, persaudaraan, dan saling memberi dukungan. Walaupun hanya lewat dunia maya. Namun hati dan jiwa kami menyatu dalam ikatan keluarga. Semoga MGI semakin berjaya sepanjang masa. Terimakasihku tak berhingga. Salam literasi!
Jakarta, 7 April 2020
Tantangan menulis hari ke-79
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selamat ya Bu. Benar-benar menambah energi. Barakalah. aamiin
Terimakasih bu..salam hangat dan sukses selalu..
Alhamdulillah selamat ya semoga aku bisa menyusul
Terimakasih Bu..semoga perak segera di tangan..sukses selalu
Alhamdulillah, selamat ibu. Sebentar lg emas juga akan datang menghampiri ibu. Barakallah. Sukses selalu ta, Bu
Alhamdulilah. Terimakasih Bu..salam hangat dan sukses juga untuk ibu..
Selamat sukses Bu
Terimakasih Bu.Sukses juga untuk ibu
Alhamdulillah keren Bunda saya masih 18 setelah terjun dari 48
Terimakasih bu..tetap semangat sukses selalu
Bagaimana cara ikut tantangan 60 hari buk
Lanjutakan dari tantangan yg 30 hari bu..menulis tanpa putus setiap hari..salam sukses untuk ibu
Luar biasa dan mantap buk hanifah
Terimakasih Pak..sukses juga untuk bapak